Salam pecinta sastra…, ehem..ehem…puisi lagi..puisi lagi…
Semoga aja ga bosen ma blog gw.. puisi dibawah ini adalah
Sajak-sajak lama jamannye gw muda dulu..( kaya dah tua aje sekarang ), but its oke lah
Masih menggigit.
Berbentuk angan…
Kubuat kau menangis lagi…
Haru selalu
Dan selalu aku yang ciptakan
Kehidupan ini memang tak semudah yang dibayangkan
Banyak air mata…banyak duka
Dan duka itu kuciptakan lagi
Mengganggu tidurmu
Alirkan pilu
Ahg..
Apa bisa…?!
Aku nanti membeli rumah
Tempat dimana kita berteduh
Apa mungkin…?!
Aku membeli mobil mewah
Biar kau tak menghirup debu jalanan
Biar bajumu tak basah oleh hujan
Apa mungkin…
Itu..
Menggantung..
Masih berbentuk anggan
Hanya berharap
Tuhan berbelas kasihan..
Maafkan aku
Walau kau bosan dengarkan aku..
Dengarkanlah…
Ada saat mengenai bahagia
Ada saat mengenai duka
Begitu banyak cerita
Dan telah kita rasakan bersama
Begitu banyak air mata
Dan itu selalu aku yang cipta
Maafkan aku…
Maafkan aku…
Bekasi, 2 maret 06
Isi hati January
Salam sejahtera untuk hujan
Dan aku berbelasungkawa pada bintang dan rembulan
Kamu berdua mati malam ini
Tampak batu nisan di awan hitam
Aku berjalan
Diantara gerimis berguguran
Pukul berapa sekarang’ jangan tanyakan!
Aku hanya ingin temukan kekasihku
Diantara hatiku yang rapuh
Tak ada kesadaran’
Aku dan gila menyatu
Menyapu jalanan dengan isak
Dan biarkan..!!
Jangan ada yang bertanya..!
Aku sebatas duduk simpuh
Di saung’
Di tumpukan piluku menggelembung
Aku lemah iba patah asa
Segalanya kuteriakan….
“ aku Cinta Kamu… Sungguh..!!!”
ia tak terenyuh
bak karang yang kokoh
ku kumandangkan…
“ aku..tulus…”
lemah kucoba mengais wajahnya
yah.. semoga air ini menyampaikan padanya
bahwa aku… sungguh cinta dia…
Ada duka tertambat malam ini
Kudapat kertas ini
Dari tumpukan sampah berserakan
Bintang..! pukul berapa sekarang..!
Tak bisakah kau pejamkan mata ini..
Angin..! tolong hentikan tamparanmu
Aku terduduk disaung ini
Nantikan gemuruh langit berkata:
Tuhan’
Jika cinta itu derita’
Mengapa kau ciptakan sebagai fitrah manusia..!?
Lelah nafasku berkibar
Gelap’ kurasakan bulan pengecut
Buat apa ia bercahaya..
namun tak bisa terangkan hatiku
mati sajalah kau..!!
biar tak ada cahaya didunia ini
biar semua merasakan apa yang aku rasakan
bagaimana pendapat akal sehatku..?
kau pasti malah menuduhku gila…
ahg…
ada duka tertambat malam ini.
Gintung, juli 2004
Aku suntuk sayang
Hari ini indah
Berpijar cerah sapa aku
Senyummu manis meneduhkan
Relungkan hatiku-gundahku
Hari ini aku suntuk sayang…
Aku ngantuk…
Dan aku lelah
Ada yang paksa aku berkeringat tadi malam
Dan hingga pagi pun aku tak pejam
Aku senang menatapmu pagi ini
Rasanya tak ada yang lebih manis
Selain kamu
Tapi aku ngantuk sayang
Aku tak bisa ikut tertawa
Aku benci siang
Terlalu pasar dan menyakitkan
Ia selalu buatku muak
Aku ingin malam
Ada bintang
Ada bulan
Ada kamu dihatiku
Aku senang sayang
Tapi aku ingin tidur dulu
Sebentar…saja
Sampai malam
Dan aku akan selalu
Memimpikan wajahmu ditidurku..
Aku ngantuk sayang…
Pagi, 20 oktober 2004
bagus banget, aku suka yg berbentuk angan..
hhhhmmm...puisinya bagus2
Gambar saungnya bagus tuh.. ijin copas ah utk logo saungweb...
wah..yang berjudul "ada duka tertambat malam ini" itu bagus banget!!
hmm...puisi2nya keren2 bgt sob....saluuttt....
tampilanny jg unik sob.
blog walking kawann..
trik blog
trik tips blog